
Dodol Garut sudah dikenal sejak zaman Belanda, pada zaman
itu banyak noni-noni Belanda yang pandai membuat dodol, baik untuk makanan
sendiri di rumah maupun untuk dijual. Seiring perkembangan zaman, dodol Garut
kini diproduksi secara modern.
Kalo anda berkunjung ke Garut, disetiap sudut pusat penjual
oleh-oleh dapat dengan mudah menemukan makanan yang manis ini. Ragam harga dan
cita rasa dodol dapat dengan mudah kita temui. Mulai dari kemasan yang
sederhana sampai dengan dodol yang dikemas secara menarik. Namun dari sekian
banyak merek dodol yang ada dipasaran, namun ada satu yang melegenda dan sangat
terkenal dari dulu hingga sekarang yaitu dodol dengan merek picnic.

Pada waktu
itu, perusahaan masih berskala industri rumah tangga dengan jumlah tenaga kerja
sebanyak 5 orang serta daerah pemasaran terbatas di sekitar kota Garut saja
dengan merek dagang halimah, kemudian berganti nama menjadi Fatimah dan Purnama.
Pada sekitar tahun 1957, atas prakarsa Aam Mawardi
(almarhum), perusahaan memperkenalkan merek dagang baru ‘PICNIC’, yang di ambil
dari nama sebuah toko di Bandung yang cukup terkenal pada waktu itu. Dalam
perkembangan bisnis selanjutnya, merek dagang ‘PICNIC’ kemudian menjadi ‘trade
mark’ perusahaan.
Untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat,
sekaligus menjangkau pasar yang lebih luas produknya pun merambah kalangan
anak-anak dan remaja. Sejak 2007 PT Herlinah Cipta Pratama meluncurkan varian
produk baru dodol khas Garut dengan berbagai aneka rasa diantaranya dodol rasa
durian, coklat, coco pandan, susu, Strawberry, blueberry dan berabgai aneka
rasa lainnya. Ditunjang pula dengan tampilan kemasa yang menarik menjadikan
dodol PICNIC sebagai pilihan oleh-oleh wajib khas Garut. Meski kini telah ada berbagai macam oleh-oleh Khas
Garut, namun dodol tetap diminati sebagai oleh-oleh wajib khas Garut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar